Jumat, 24 Oktober 2014

kamal fahim

for all!!!
salam bahagia untuk indonesia dan sekitarnya....


atas izin Tuhan yang kuasa terimah kasih saya untuk-Nya dan saya panjatkan puja dan puji sang baginda alam saya dan para sahabat-Nya.

Nama saya Kamal Fahim
saya lulusan dari Sdn buaran jati 2
                         :Mts nurul falah
dan sekarang tenah melaksanakan sekolah di  Smk abdi negara.





Saya memiliki sebuah karya yakni sebuah kreasi dalam membuat syairan, mungkin saya tidak sehabat seorang penyair yang terheat seperti Amir hamzah, kahlil gibran, dan juga khoiril anwar.
Namun saya berusaha dalam kemampuan saya untuk menjadi seperti mereka.

~ selamat membaca ~!!!




====================================================================

Rindu untuk kekasih. 

aku telah mengetahui
elang , raja wali burung angkasa
turulah burung angkasa
aku ingin bertanya sepatah kata

"apakah engkau melihat kasihku?"

Aku telah lelah mencarinya ,
telah aku ingin berjumpa dengannya

karena aku tak ingin dia  terluka.

Mega telahku sapa,
margasatwa telahku tanya
maut telahku puja
namun daku belum berjumpa
dengan kaih yang kucinta.

semua telah kulakukan
aar aku dapat berjumpa dengannya

namun ia telah menghapus semua jejaknya.

Sepertinya ia telah menjadi
sosok orang yang membenciku,

tak seperti kasih lamaku.

Namun hatiku selalu rindu bukan kepalang
air mataku bercucuran dan tak terhentikan.

Air mata membuat aku lemah
tubuhku layu rasakan cinta,

walau kisah lama
namun masi terpendam hingga sampai kini.

Dalam pagi berganti siang,
siang berganti sore,
sore berganti malam
dan malampun berganti pagi lagi.
Semuanya berjalan dalam rytme
yang telah tersedia
aku hanya dapat berseraya
agar dapat berjumpa dengannya
walau tak kunjung jumpa.





====================================================================

syair kasihku

Untuk rembulan disayap jibril

Aku slalu menunggu dan menanti ditepi kematianku

Tapi aku tak kuat menanti lama dan mengubur rindu dipusaran jiwa

 kubiarkan kerinduan itu mengembara,

melayang dalam dimensi hening,

 Kujaga aurora mata hati yang datang kela,

menyapa aku.

sejak pertama bertemu, ada getar dihati walau hanya sekejap…

saat saling mengenal, telah membingkai kenangan yang sangat manis…

 meski tak bisa bersama, tapi bayanganmu menghiasi hari-hariku.

 meski waktu memisahkan tapi rasa sayang

tetap ada walau …

…hanya dihati…



====================================================================

Raharja cinta

 Sejuta rahayu jingga dimana malam bergerora

dimalam itu sejuta bintang dan rembulan bersinar terang.
 semua para pujangga yang baru merasakan kedewasaan

mulai memainkan percintaan dimalam hari.

Dimana malam itu amatlah terang dan indah tuk dinikmati percintaan…

Tapi daku…..
 Hanya bisa terdiam dan menyaksikannya.
 mengapa bisa?
 Sang gemuruh kepadaku.
 Dan aku menjawabnya.
 “Wahai sang gemuruh, sungguh hidupku harus berakhir didalam percintaan”
 Dan sang gemuruhan membalikkan kata padaku.
 “mengapa bisa?
 Aku menjawabnya dengan lanturan duka dan semuanya ku curahkan

kesedihanku dalam percintaan.

Aku harus mencurahkannya, karna aku lelah dalam menyimpan

semuanya….

Sang gemuruh itu memberikan semanggat kepadaku.
 “Wahai sang pujangga, carilah sang wanita sejatimu
 Dan bercintalah dimalam hari,karna hari ini indah tuk
 bersama-nya.”
 Dan aku terdiam menanggis .
 Dan tiba-tiba sang lelaki pujangga
 yang bercinta dimalam hari itu datang menghampiriku.
 Dan bertanya “wahai sang cenderung mengapa kamu
 menanggis?”
 Lalu aku menjawabnya.
 “tak mengapa”
 Dan dia membalikkan kata padaku.
 “dimana sang permaisuri yang pernah kau ajak ditaman ini?”
 Aku pergi dari semua kata-kata yang dia tanya padaku.
 Dan dia malah berteriak, pantulan suaranya menggema dengan kencang.
 dan daku terus berlari dan menutupi smua sedihku.

Kuhampiri sebuah gua.
 Kucenderung disana.
 Dan ku memanggil para aulia yang mengerti tentang percintaan.
 Tiba-tiba aku tertidur pulas dan terbangun dalam impian ku.
 Dan aku keluar dari gua yang tlah ku tepati dan berteriak keluar
 “Demi dzat maha suci dan hidup sendiri,
 Apa arti hidupku harus slalu memikirkan sang kekasihku,
 Apa aku harus slalu seperti ini?
 Jawab daku, aku lelah.”

Sang maha suci menjawab keluhanku
 “pergilah dan jangan pernah bercinta bila kau tak mengerti tentang cinta
 Karna itu akan membuatmu tertipu buta olehnya”

Dan aku pergi dan tak kembali
 sampai aku mengerti tentang hidup percintaan.



Untuk mengetahui siapa saya klik ========> E-mail   : Kamal Fahim Friend Genuine
                                                   ========> Twitter  : Kamal fahim
                                                   ========>  g-mai   : KAMAL FAHIM
                                                                   ========>fan page  :  Aku adalah kata
                                                                                    Kata motivasi yang bijaksana




Tidak ada komentar:

Posting Komentar